Tepat 14 April 2012 malam, aksi publikasi Michael Edi Hariyanto, Ketua Indonesia Bisa (IB),
pengusaha pupuk, pemilik aset wisata Alam Indah Lestari (AIL), mantan Ketua Pengcab PSSI, mantan manager Persewangi tahun lalu resmi mendeklrasikan diri sebagai calon ketua DPC PD Banyuwangi periode 2012-2017 pada Muscab nanti.
Aksi publikasi politik calon kandidat ketua DPC PD Banyuwangi digelar di aula megah AIL, disaksikan ratusan simpatisan, belasan PAC se Banyuwangi, sejumlah ulama, tokoh masyarakat dan tokoh politik lokal yang ikut menyaksikan serangkaian acara yang sudah disiapkan panitia deklrasi .
Awal sambutan politik disampaikan oleh Budi, Ketua PAC PD Genteng, dalam orsasinya diharap agar ada otonom tersendiri pada proses Muscab nanti. Diharap jangan ada calon titipan terhadap proses demokrasi pemilihan Ketua DPC PD Banyuwangi nanti.
Saut Marisi Siahaan, hadir atas nama pribadi, juga anggota DPRD Jatim dari Dapil III. Dalam pidato politiknya, dikatakan siapa pun PAC yang tidak mantap mendukung Michael diharap segera mantabkan. Tapi bila ada PAC yang tidak mantap silahkan mundur dari saja. Karena butuh darah biru untuk membesarkan PD.
Deklrasi yang terbilang cukup luar biasa, karena dihadiri pakar antropoligi politik, Prof. DR. Subur Budisantoso dan juga mantan Rektor Universitas Indonesia (UI), mantan Watimpres, sekaligus salah satu pendiri dan dewan pertimbangan PD pusat.
Sambutan politik, Prof Budi (nama panggilan, red) menceritakan tentang proses dan tantangan PD yang semakin berat dalam menghadapi pemilu 2014 nanti. Disatu sisi SBY tidak lagi dapat mencalonkan kembali pada Pilpres mendatang. Juga serangan Nazzarudin pada Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum yang tentu harus dihadapi. Karena sikap Nazzarudin pandangan prof Budi adalah sebuah pemicu yang dimanfaatkan lawan politik PD.
Belum lagi persoalan keyakinan Agama, Suku dan Ras, seperti pengalaman hidup yang pernah menerpa Prof. Budi dalam perjuangan membesarkan PD 10 tahun lalu. Ditubuh PD, moto Nasionalis Relegius memiliki makna yang sangat dalam, seperti halnya keragaman hidup bernegara di Republik Indonesia digambarkan dalam Bhineka Tunggal Ika.
‘Ingat yang dikatakan Ketua Dewan Pembina PD, kader partai harus memiliki sikap Cerdas, Santun dan Bijaksana,” katanya.
Pesan Prof. DR. Subur Budusantoso, jangan hanya mencari sebanyak-banyaknya tapi juga mencari kualitas anggota. Jangan banyak bicara dan bertindak tidak baik dan tidak tepat, baik tepat sasaran dan tepat waktu
“Kalau sudah kebangetan silahkan melakukan tindakan,” tegasnya. (budhy/rdk)
Michael Edi Hariyanto mantab dan meresmikan diri sebagai calon ketua DPC PD Banyuwangi dalam perhelatan Muscab nanti.
Dihadapan ratusan orang yang hadir, sekelumit kisah si anak desa Badean-Banyuwangi lahir di angka 9 atau disebut Bintang ganda, adalah angka yang menunjukkan keberuntungan masa depan, bulan Maret, tahun 1970 disampaikan dihadapan undangan.
Sebagai anak desa yang menceritakan keluarganya pernah dirampok, dan ketika si perampok mencari harta orang tuanya kala itu, tidak ditemukan. Hingga gerombolan perampok mengacak-acak seluruh barang termasuk si Michael kecil tidak sengaja tertindih oleh bantal yang dilemparkan perompak.
Kini si Bantal (panggilan Michael kecil, red) sudah menjadi orang yang sukses kaya raya dan memiliki berbagai usaha besar menguasai distribusi dibeberapa kota besar tidak hanya di Kabupaten Banyuwangi saja. Beberapa organisasi penting dan strategis, seperti Ketua Umum PSSI Banyuwangi, Bendahara Asosiasi Distribusi Pupuk, Ketua DPC Indonesia Bisa Banyuwangi, Manager Persewangi Divisi II, Manager Persewangi Divisi I Nasional pernah dan masih dijabatnya hingga kini.
Semua diraih dengan susah payah dan penuh perjuangan yang sangat keras. Hingga Michael yakin dan bisa meraih keinginan terjun ke dunia politik praktis melalui Partai Demokrat
Aksi publikasi politik calon kandidat ketua DPC PD Banyuwangi digelar di aula megah AIL, disaksikan ratusan simpatisan, belasan PAC se Banyuwangi, sejumlah ulama, tokoh masyarakat dan tokoh politik lokal yang ikut menyaksikan serangkaian acara yang sudah disiapkan panitia deklrasi .
Awal sambutan politik disampaikan oleh Budi, Ketua PAC PD Genteng, dalam orsasinya diharap agar ada otonom tersendiri pada proses Muscab nanti. Diharap jangan ada calon titipan terhadap proses demokrasi pemilihan Ketua DPC PD Banyuwangi nanti.
Saut Marisi Siahaan, hadir atas nama pribadi, juga anggota DPRD Jatim dari Dapil III. Dalam pidato politiknya, dikatakan siapa pun PAC yang tidak mantap mendukung Michael diharap segera mantabkan. Tapi bila ada PAC yang tidak mantap silahkan mundur dari saja. Karena butuh darah biru untuk membesarkan PD.
Deklrasi yang terbilang cukup luar biasa, karena dihadiri pakar antropoligi politik, Prof. DR. Subur Budisantoso dan juga mantan Rektor Universitas Indonesia (UI), mantan Watimpres, sekaligus salah satu pendiri dan dewan pertimbangan PD pusat.
Sambutan politik, Prof Budi (nama panggilan, red) menceritakan tentang proses dan tantangan PD yang semakin berat dalam menghadapi pemilu 2014 nanti. Disatu sisi SBY tidak lagi dapat mencalonkan kembali pada Pilpres mendatang. Juga serangan Nazzarudin pada Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum yang tentu harus dihadapi. Karena sikap Nazzarudin pandangan prof Budi adalah sebuah pemicu yang dimanfaatkan lawan politik PD.
Belum lagi persoalan keyakinan Agama, Suku dan Ras, seperti pengalaman hidup yang pernah menerpa Prof. Budi dalam perjuangan membesarkan PD 10 tahun lalu. Ditubuh PD, moto Nasionalis Relegius memiliki makna yang sangat dalam, seperti halnya keragaman hidup bernegara di Republik Indonesia digambarkan dalam Bhineka Tunggal Ika.
‘Ingat yang dikatakan Ketua Dewan Pembina PD, kader partai harus memiliki sikap Cerdas, Santun dan Bijaksana,” katanya.
Pesan Prof. DR. Subur Budusantoso, jangan hanya mencari sebanyak-banyaknya tapi juga mencari kualitas anggota. Jangan banyak bicara dan bertindak tidak baik dan tidak tepat, baik tepat sasaran dan tepat waktu
“Kalau sudah kebangetan silahkan melakukan tindakan,” tegasnya. (budhy/rdk)
Michael Edi Hariyanto mantab dan meresmikan diri sebagai calon ketua DPC PD Banyuwangi dalam perhelatan Muscab nanti.
Dihadapan ratusan orang yang hadir, sekelumit kisah si anak desa Badean-Banyuwangi lahir di angka 9 atau disebut Bintang ganda, adalah angka yang menunjukkan keberuntungan masa depan, bulan Maret, tahun 1970 disampaikan dihadapan undangan.
Sebagai anak desa yang menceritakan keluarganya pernah dirampok, dan ketika si perampok mencari harta orang tuanya kala itu, tidak ditemukan. Hingga gerombolan perampok mengacak-acak seluruh barang termasuk si Michael kecil tidak sengaja tertindih oleh bantal yang dilemparkan perompak.
Kini si Bantal (panggilan Michael kecil, red) sudah menjadi orang yang sukses kaya raya dan memiliki berbagai usaha besar menguasai distribusi dibeberapa kota besar tidak hanya di Kabupaten Banyuwangi saja. Beberapa organisasi penting dan strategis, seperti Ketua Umum PSSI Banyuwangi, Bendahara Asosiasi Distribusi Pupuk, Ketua DPC Indonesia Bisa Banyuwangi, Manager Persewangi Divisi II, Manager Persewangi Divisi I Nasional pernah dan masih dijabatnya hingga kini.
Semua diraih dengan susah payah dan penuh perjuangan yang sangat keras. Hingga Michael yakin dan bisa meraih keinginan terjun ke dunia politik praktis melalui Partai Demokrat