Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

IDI : Mau Nikah Satu Kali atau Lima Kali Terserah Itu Pribadi

Share this history on :
KMB - SUKSESI "Jika Sesama PNS Nikah di Bawah Tangan"

dr. Ivan Fauzan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Banyuwangi mengatakan tidak mempersoalkan anggota IDI mau menikah sah atau siri, bahkan mau beristri lebih dari satu atau lima istri sekaligus.
Pernyataan Ketua IDI yang juga Direktur RSUD Blambangan milik Pemkab Banyuwangi saat diwawancara SUKSESI diruang kerjanya terkait kabar tidak sedap anggotanya IDI juga dokter PNS, dr. Titan P bertugas di Puskesmas di Dinas Kesehatan telah menikah siri hingga melahirkan seorang bayi tanpa status sah.
“Saya baru dengar. Ya.. terserah mau nikah satu kali atau lima kali itukan pribadi masing-masing tidak ada hubunganya dengan IDI. Kalau terkait dengan kode etik profesi pekerjaan baru ada hubungannya dengan IDI,” jelasnya.
Melihat itu, terkesan sang Ketua IDI keburu nafsu emosi. Meski sudah banyak tahu bahwa korban nikah siri berimbas pada anak, karena dimata negara akan kesulitan mendapatkan status penetapan akte kelahiran. Buktinya, Kepala Kelurahan Kertosari tempat mengurus akte kelahiran sang ibu sempat ditolak dengan dalih tidak memiliki surat nikah. Bila hendak mendapat status, tentu saja sesuai aturan pemerintah, birokrasinya wajib melalui Pengadilan Negeri bila ibu anak (orang tua) meminta legalitas surat akte kelahiran.
Kabar terbaru, Inspektorat Pemkab Banyuwangi belum mengambil sikap. Bahkan SUKSESI sempat mendapat SMS (short massage service) dari bu dokter. “ saya sudah kordinasi dengan pihak Inspektorat mas jadi jenengan langsung aja konfirmasi ke pak Katon Inspektorat, karena hari ini saya sedang sibuk banyak pelayanan” jelasnya.
Sayangnya, staff inspektorat, Katon belum memberikan keterangan apa pun. Meski beberapa kali telphone pribadinya aktif tetap tidak diangkat.
Dua PNS Pemkab Banyuwangi Dr. Titan dan SG memiliki hubungan spesial sudah bukan rahasia umum lagi. Namun menjadi miris moral birokrasi patut dipertanyakan. Pasalnya sudah tentu akan timbul anggapan bahwa praktek perselingkuhan sesama PNS sudah berkeluarga di Pemda memang benar ada. (gus)

Thank you for visited me, Terima kasih telah mengunjungi website kami
www.KAUKUSMUDABANYUWANGI.com